Pages

Tampilkan postingan dengan label campuran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label campuran. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Oktober 2014

Jeni-jenis Erupsi




Saat akan meletus, biasanya Gunung Berapi akan memunculkan gejala-gejala atau tanda-tanda bahwa dia akan meletus. Berdasarkan kekuatan serta kandungan material yang dimuntahkan oleh gunung api. Dari letusannya, dapat digolongkan erupsi gunung api menjadi 2 macam, yakni:

a. Erupsi Eksplosif
Pada erupsi eksplosif terdapat tekanan gas magmatis yang sangat besar di dalam bumi sehingga menimbulkan ledakan besar pada saat terjadi letusan atau erupsi. Hal ini menyebabkan munculnya kawah besar pasca terjadinya letusan ekplosif. Adapun material yang dikeluarkan berbentuk padat dan cair. Pada erupsi eksplosif, magma yang keluar ke permukaan bumi secara meletus atau letusan. Di Indonesia, contoh gunung bertipe seperti ini adalah Danau Batur di Bali.

b. Erupsi Efusif
Pada erupsi efusif, tekanan gas magmatisnya tidak terlalu kuat sehingga tidak terjadi ledakan. Pada kasus ini, material yang dikeluarkan berbentuk cair dengan disertai material padat berukuran kecil. Jenis erupsi ini akan menghasilkan bentuk vulkan perisai atau tameng. Contoh gunung tipe ini adalah Gunung Mauna Loa di Hawaii.

c. Erupsi Campuran
Erupsi Campuran yaitu erupsi di mana keluarnya magma ke permukaan bumi secara bergantian antara erupsi efusif dengan erupsi eksplosif. Erupsi ini akan menghasilkan bentuk vulkan kerucut atau Strato. Bentuk vulkan kerucut inilah yang merupakan ciri khas vulkan mayoritas di Indonesia.
 
 
Blogger Templates